The bound called "Marriage"

Ketika menikah tidak sesimple menikah.

Banyak yang harus dipikirkan ketika sepasang anak manusia ingin mengikat tali suci ini.
Tak cukup hanya dengan saling mencintai.
Tak cukup hanya dengan saling menguatkan.
Tak cukup hanya dengan mau memahami dan mencoba tuk bisa slalu ada disisi.

Buat yang laki-laki…
Mereka harus berjuang dengan segenap tenaga mereka untuk mengumpulkan prestasi dan berbongkah-bongkah emas murni.
Mereka lah yang harus berjuang mati-matian agar bisa menghidupi keluarga secara layak, katanya.
Mereka harus punya mental dan fisik yang cukup kuat untuk menjalankan multi tugas sebagai seorang imam, tulang punggung, panutan dan nakhoda bahtera yang bernama “Rumah Tangga”.

Yang wanita pun sebenarnya bukan tinggal diam…
Wanita harus berpikir matang sebelum menyerahkan seluruh dirinya pada orang lain.
Ia harus rela untuk seterusnya akan terikat pada satu orang.
Ia harus rela untuk slalu patuh pada imamnya.
Wanita juga lah yang harus cakap menjalankan berbagai profesi demi terciptanya keluarga SaMaWa.
Ia harus bisa menjadi istri yang membuat hati suaminya senang dan tenang.
Ia harus bisa menjadi ibu yang luar biasa untuk anak-anaknya.
Ia mau tidak mau menjadi akuntan pribadi keuangan keluarganya.
Ia disulap menjadi koki handal untuk menenangkan perut suami dan anaknya
Dan ia jualah yang terkadang harus membantu suaminya untuk mengumpulkan pundi rupiah.

Menikah…
Kata indah yang ternyata susah.

Beruntunglah orang yang sudah menikah dan langgeng di dalam ikatan tersebut !

Ini baru nasehat :)

Seperti biasanya kalau lebaran tiba. aku dan keluargaku tak hanya berkunjung ke rumah sanak family yang masih ngontrak di dunia, tapi kami juga mengunjungi keluarga yang sudah tiada.
Bagaimana caranya ?
Bukan...bukan dengan pintu ajaib.
Bukan juga dengan mesin waktu :p

Sekitar pukul 10.00 kami sekeluarga berziarah ke makam ayah (kakek),mami (nenek) dan cutbang (adik sepupuku) sama seperti tahun tahun sebelumnya. jika tahun lalu aku bisa menghasilkan tulisan berjudul "Belajar dari Alam", maka kali ini kunjunganku kembali menelurkan sebuah tulisan (semacam setahun sekali ya nulisnya -____-).

Jadi gini...
yang namanya kuburan pasti dikelilingi pepohonan, yang namanya pepohonan pasti ada daun yang berguguran, dan yang namanya daun berguguran pasti tidak sedap dipandang mata (iyaa, ribet bahasanya).

jadi gini (lagi)...
Kuburan mami,ayah dan cutbang itu udah mulai ditumbuhi ilalang (entah kenapa tiap sebut kata ini, ingat lagu dangdut :s) dan ditutupi daun2 yang rontok,sehingga harus dibersihkan. Dan sperti tahun kemarin,kami kembali menggunakan jasa untuk membersihkan kuburan tersebut. Bedanya, kali ini yang menawarkan jasa itu bukan anak-anak, tapi remaja umuran akhir belasan tahun atau awal dua puluhan. Lain lubuk lain belalang, lain orang lain pula pelajaran yang bisa aku petik.
Jika tahun kemarin aku diajari cara menyampaikan amanah dan bagaimana harus bersikap adil, kali ini aku diajari masalah "uang dan pahala".

Sembari membersihkan kuburan, ketiga pemuda itu saling berbincang dan bercanda. Aku yang tidak punya kerjaan pun iseng memperhatikan mereka. Salah satu dari mereka memang agak tampak sedikit "kurang bersemangat" dalam menjalankan tugasnya sampai kemudian temannya nyeletuk " kerja yang betol..kerja tu bukan cuma cari duit coy, tapi cari pahala" dan langsung disembur dengan tawa temannya dan senyum manisku :P

Dimana letak pelajarannya ?
Ya dikata2 yang ada coy-nya tadi itu :D
Kalimat yang mungkin bisa menampar wajah siapa saja yang sudah kehilangan esensi dan makna dari pekerjaan.
Sekarang semua orang bekerja untuk mendapatkan uang,
disana bekerja untuk uang, disini pun ikut2an demi uang.
Para pemimpin rumah tangga sudah banyak yang mulai lupa bahwa setiap tetes keringat yang mereka keluarkan dari pori tubuh mereka merupakan ladang pahala...tapi itu jika mereka murni meniatkannya untuk keluarga mereka.
Dan uang yang mereka "gali" itu memang jatah mereka.

Susah rasanya untuk bisa mendapat uang dan pahala dengan sekali dayung, disaat hantaman gelombang ketamakan semakin dahsyat.

Dewasa atau Hanya Sekedar Tua ?

Masih jelas di kepala bagaimana dulu aku sangat memimpikan untuk cepat-cepat menyelesaikan wajib belajar 9 tahun karena menurutku jadi anak SMA itu enak. Udah bisa jalan-jalan karena udah dianggap 'dewasa', udah bisa mulai ambil keputusan sendiri dan udah keren aja rasanya. Puff..ketika sudah tiba saatnya aku untuk berseragam abu-abu itu, kehidupanku malah tak jauh berbeda dengan yang dulu. Aku masih egois, masih cengeng, masih moody, ya masih childish lah. Bahkan ketika aku menginjak angka "batas suci" kedewasaan pada umumnya yaitu 17 tahun, aku masih belum merasa dewasa.

Waktu itu aku pikir mungkin karena aku masih bergaul dengan lingkungan yang sama, mungkin karena aku masih dibawah lindungan utuh orangtua, atau mungkin memank belum saatnya aku dewasa?
Emosiku masih belum bisa dikontrol, bisa meledak hanya karena hal sepele. Tutur kata dan sikapku pun masih belum "manis" selayaknya orang dewasa menurutku.

Hmm..mungkin aku akan dewasa kalau aku sudah kuliah, kalau aku sudah merantau jauh dari orangtua.Itu keinginan, yang ternyata berbeda jauh dari fakta lapangan.

Setelah setengah hidup mempertahankan niatku untuk kuliah di luar kota Lhoseumawe, aku pun berangkat dengan niat mendewasakan diri.Ah..keren saja rasanya jika nanti aku pulang ke rumah orangtuaku bisa melihat bahwa anaknya sudah dewasa.
Well, tapi itu cuma angan2.
Yang terjadi di tahun pertama malah mengenaskan. Bukannya belajar mandiri, aku malah rutin menelepon orangtuaku untuk mengisahkan betapa aku tidak betah tinggal sendiri. Aku mengeluh tentang lingkungan baru yang membuatku susah beradaptasi. Aku malah menangisi nasib ke-anak-kosan-ku.
Bukan sekali mama menawarkanku untuk pulang saja, sudahi saja semuanya. Tapi emosi dan gengsiku waktu itu sama kuatnya. Aku malu jika aku harus pulang sebagai pecundang. Mereka bilang aku prinsipil,mungkin benar. Karena bagiku lebih baik menahan sakit disini daripada harus pulang yang berarti kalah.

Waktu mengubah segalanya, aku tak lagi secengeng awal kuliah, aku tak lagi sebentar-bentar pulang jika liburan tiba. Pada tahun-tahun terakhir, aku malah sempat tidak pulang selama 4-5 bulan. Rekor bagiku.
Hingga kini, I got it ! Aku mendapatkan titel itu, Ananda Sasnita, S.Pd.I sudah pantas aku tuliskan.

Tapi pertanyaannya, sudahkah aku dewasa ?
Aku masih waras dan sadar untuk menjawab: BELUM.
MAsih seperti tujuh tahun yang lalu, aku dan emosiku belum bisa berdamai. Dan untuk hal yang satu ini, aku gagal. Aku tak bisa menyelesaikan misi perdamaian dengan egoku sendiri.

Aku tidah bertambah dewasa, hanya saja aku bertambah tua :(

Aku disini ber-abu !

Dingin
Darah pun membeku
Mata terbelalak tapi tak ada suara yang bisa kugemakan

Hampa
Sepertinya kosong
Lubang menganga menghisap korban nestapa

Hancur
Kepingan luruh diterpa ombak
Wujud pun terubah menjadi buih putih
Yang akhirnya musnah ditelan pekat lara

Menangis tak lagi jadi berguna
Hanya semakin menggoyahkan langkahku

Membuat tengkorang ngilu bergesekan sendi sendi kaku

Paru paruku hanya terisi debu
Hanya bisa merasa pilu

Ketidakjelasan kata
Keabsurdan makna
Kehilangan rupa

Mengubah aku menjadi...raga tanpa nyawa !

Apa itu cinta ?

Jujur, aku tak pandai merangkainya dalam kata...
Ia hanya ada dalam rasa...
Bait bait dibawah ini mungkin akan sedikit menggambarkan apa makna dari cinta...

Cinta itu bukan jurang
Ia hanya jalan yang mengarahkanmu pada tawa atau lara
Pesanku hanya satu, jangan salah mengambil arah !

Cinta itu cuma satu kata,
Ya..seharusnya ia sesimpel satu kata
Tapi tidak,
satu kata itu pernah meruntuhkan kekuasaan jika kau buka sejarah
satu kata itu pernah menggaungkan peperangan
satu kata itu adalah awal dari pembunuhan

Tak perlulah lagu kuceritakan tentang Qabil dan Habil.
Ingatanmu pasti lebih segar

Bukan, aku bukan ingin menakutimu
Hanya saja aku ingin kau mengambil arah yang tepat.

Ia indah
Ia bahagia
asal kau tahu pada siapa kau pantas menitipkannya
siapa yang pantas mendapatkannya.

Untuk seterusnya akan dijaga, selamanya...

Ok, Well . . .

Well, sudah lama waktu berlalu..
Mungkin terlalu banyak yang sudah berubah. Ada yang datang, ada yang pergi. Ada yang sempat hilang, namun akhirnya kembali.

Jika ditanya, apakah yang membuat semuanya berubah ?
Asumsiku, itu adalah WAKTU.

Waktulah yang membuat dulu menjadi kenangan, sekarang menjadi dulu dan nanti akan dihadapi sekarang.
Waktulah yang mengantar kita pada tahap dimana manusia harus disebut DEWASA.
Waktulah yang memaksa kita untuk mengingat hal-hal yang sebenarnya tidak ingin kita lupakan.

Waktu bisa merubah keadaan,
Bahkan bukan tidak mungkin ia bisa merubah seseorang.

Tiada yang salah dengan waktu, hanya saja ketidakmampuanku untuk kembali ke masa lalu yang membuat semuanya menjadi abu-abu.

Ok, cukup sudah aku mengingatmu, waktu...

Parodi KPM -Eps. 12-

Senin 160511

Lg malas bernarasi,apalagi diajak berimajinasi.
Hanya dtulis tuk mengisi hari,wlwpun cuma list kegiatan bgini :

*Nyetrika
*Ngajar
*Bersilaturahmi :-D

-Ditulis dlm keadaan suddenly homesick berat,gara2 percakapan stgh jam dgn Mama dan Papa :'(

Parodi KPM -Eps. 11, Cabot Part 2-

Minggu 150511

Diawali dgn pagi yg indah krn bolos KPM :-D
*Thanks for picking me up from that 'another world',dear ^o^

Dilanjutkan dgn siang santai -stelah banting tulang nyuci- B-)
Kmudian menghabiskan sore dan malam with luvly siblings -minus Noni Vitria Alaina - :-P

Waaah,hidup (hari) ini indah,hohoho

*ditulis dlm keadaan sadar (gk bs tdor) gara2 SANGER ~___~ (efek mlanggar 'dekrit' :-D)

Parodi KPM -Eps. 10-

Sabtu 140511

Hari ini adalah hari pertama jalan2 sepertinya stelah 11 hr KPM :-D
Bukan,bukan jalan2 sperti yg anda byangkan (emank gw byangin apa ?) :-P

Pertama,Jalan2 brsama Hanna Pradipta (ini kali kdua namamu kusebut dlm note,say :-D) mencari t4 kdiaman Rizki Dhian Nushur (a.k.a k2 cantek :-P) yg brawal dgn NYASAR sampe Cot Irie :-S
Kedua,brsama warga drmh ini,menjenguk bayi seorang tman KPM yg demam di daerah Ceurih.

Dan skrg hendak mengikuti pengajian kitab :-D

Parodi KPM -Eps. 9-

Jum'at 130511

Hahahahaha(Upz !)
Alhamdlh sudah mulai bs trtawa lepas dsni,wlwpun beban msh ada.
Mengingat skripsi,tahsin dan kompren sbji lg,membuatku ingin trtdur dan trbangun ktika sudah sarjana
(helloo..emank bs ?) :-D
Bukannya aq gk pernah mencoba pdkt pd laptop atw buku,tp lagi2 bgtu byk godaan
(emank dasar malas kmu,nda !) >.< Godaan ngerujak bareng,nton bareng,gosip bareng dll atas nama sosialisasi dan silaturahmi antar penghuni rmh ini :-D Ya,aq tak mau dblg mengasingkan diri atw dsindir dgn 'lage leumah buleun' oleh mrka. Stidaknya,aq turut menyumbangkan snyumku utk mrka. (hahaha,sapa yg perlu ?) Dan dsni aq, Tepat 10hr kpm ini brlangsung,dgn skripsi yg hny brtmbah 2lmbar :-S Dialog dgn bunda (ibu pemilik rmh-red) td sore : Bunda : jd awak droeneuh peugot lomba ? Aq : nyoe bunda,lam buleun nyoe krn tgl 17 buleun 6 awak kamoe ka jitarek. Bunda : Bagah that lagoe ? Meunyoe ka lage nyoe,nyang get cit bek jak woe lé,tinggai dsinoe laju jeut ? Aq : hehehehe (dlm hati triak : Oh,tentu TIDAK :-D) Bunda : nteuk nanda bek tuwoe jak2 keuno lom. Aq : jeut bunda,insyaAllah :-) Bunda : nteuk menyoe meukawen meundang kamoe beuh ? Aq : (kaget krn topik sangat jaoh melenceng) oh pasti bunda,nteuk neujak mandum beuh. Ayah (bpk pemilik rmh yg tiba2 muncul) : oh nyan pah that,ta jak rame2 u Lhokseumawe nteuk. Aq : Hoho,jeut ayah.neupréh mantong undangan nteuk. Ayah dan bunda : Nyan bek tuwoe beuh. Aq : (senyum termanis) Hahahaha InsyaAllah undangan itu akan sampai krmh ini,someday :-) Oya,trma kasih utk Lia Murlisa tercinto utk kunjungan dan bala2 na td sore :-D :-*

Parodi KPM -Eps. 8-

Kamis 120511

Rasa betah utk tinggal di desa Lam Glumpang ini smakin brtambah saja.
Kluarga yg rmh na kmi tempati,sudah smakin dekat saja,layaknya saudara sndri.
Sapaan dr anak2 kecil yg jg sudah mulai akrab,menjd alasan lainnya.
Aku memank hrus bsyukur dgn keadaanku ini,apalg bila dbandingkan dgn teman2 yg lainnya.
Allah tw kemampuan hamba-Nya,dan Allah tw mrka lbh kuat drpd aku.

Utk seseorg,aq jg yakin kau akan brtahan.
Aq yakin kau bs kuat dan sabar.Aq pcaya pd rasa sabarmu :-)
Yg trpenting,do'a tak pernah lupa qt panjatkan seiring dgn kerasnya usaha qt.
'Just the thought of being with u tomorrow gives me the strength to go on today ^^

'Tak lupa jg trimakasih atas khadiran kdua saudara tercinta td siang.
Ditunggu kunjungan slanjutna yaa :-D
Cc : Hanna Pradipta, Noni Vitria Alaina :-P

Parodi KPM -Eps. 7-

Rabu 110511

Nothing to do.
Hanya memendam rindu !

Parodi KPM -Eps. 6-

Selasa 100511

Tetap tak ada yg istimwa dipagi hari.
Tetap dgn cuaca dingin dan tanpa aktivitas.

Siang hari ini yg berbeda.
Aku mendapat satu pelajaran saat aku yg menjadi pengajar.
Ya,td saat mengajar les b.inggris pd anak2 itu,ada satu anak yg menarik perhatianku.
Anak laki2 itu tidak asing skali sbenarnya,krn kmrn dy pun mengikuti les yg kuajarkan.
Kmrn dy dtg stelah diseret2 oleh temannya.
Tapi,hari ini malah dy yg menyeret seorg gadis kecil,yg trnyata adlh adiknya.
Lama perdebatan antara kduanya trjd,sang adik trlalu malu utk melangkah masuk k meunasah.
Aq yg akan sgera memulai pelajaran pun terpanggil utk mendatangi mrka dan trjadilah dialog brikut :
Aq : Pakon hana tamöng laju ?
Boy : Jih hana jitem (sambil menunjuk adiknya)
Aq : Jak laju keuno,hana pu-pu.
Girl : (geleng2)
Aq : Na mé buku tuleh ?
Boy : Hana
Aq : Pakon ? Baroe ken kaleuh kak peugah,mé buku.
Boy : Han jeut mé buku jipeugah lè ayah. Hanjeut jak les.
Aq : (Degg!) Pakon han jeut ?
Boy : Hom

Subhanallah skali semangat anak laki2 ini bagiku.
Ktika anak yg lain kbykn malas ktika dsuruh les,dy malah ingin dtg -bahkan mengajak adiknya- utk ikut serta.
Akhrna dy tetap ikut les yg aq ajarkan.
Dgn menulis d slembar krtas yg aq beri :-(
Dy memank tidak pintar,tp aq tw dy mw blajar.

*aq bsyukur Allah memberiku OrTu yg sangat pengertian dan mendidikku dgn baik.
Aq bsyukur jg ksempatan bljr ku msh sangat besar.

Trimakasih tlah mengajariku brsyukur,nak !

Parodi KPM -Eps. 4 Cabot Part 1-

Minggu 080511

Sampe sore drmh.
Tidor2an-nonton-nyuci-nyetrika-nonton-tidor2an-nonton :-D

Jam 18.00 kembali ke tempat-yang-aku-tak-ingin-utk-kembali (halah!),lgsung dihidangkan 'bu molod' B-)

Lalu termangu didepan laptop,
Menahan perasaan dgn skuat tnaga,agar awan tak brubah jd hujan.
Tapi...gagal !

Keywords :
*sesak*
*merasa ada yg kurang*
*terlalu sensitif*
*expected too much*
*tears*
*stomacache*

Parodi KPM -Eps. 5-

Senin 090511

Hari ini diawali dengan pagi yg mendung,sejuk,nyaman dan menenangkan (intinya : enak bwt tdor lg :p).
Ya,entah aq salah atw memank ini tujuan KPM,tp waktu tdurku bertambah skrg.
Well,mgkin sbenarnya pihak rektorat bermaksud baik dgn mengadakan KPM,utk memberi wkt istrht lebih bg mhsw dgn mencari ketenangan di desa. *bijakdotcom*

Ups,bukan itu inti note ini :-D
Note ini dbuat utk mengumumkan bahwa : PROGRAM KPM KAMI SUDAH BERJALAN LHO B-)
Ya,cuma itu :-P

*ditulis dlm keadaan flu dan meriang :-S

Parodi KPM -Eps. 3-

Sabtu 070511

Mengawali pagi dengan scangkir teh dan spotong kue ubi,kemudian tanpa ragu merapatkan barisan menuju meunasah.
Bukan,bukan utk demo.
Bukan jg utk ceramah.
Tapiii
Eng ing eng..membersihkan meunasah
*prok prok prok :-D*

1 jam lama na kami dsana,dgn keg sbb :
Gulung tikar-foto2-nyapu-foto2-bersihin hlmn-bakar sampah-foto2 :-D

Pulang,mandi,sarapan (ini br pake nasi goreng,yg td pagi cuma pembuka saja :-D )

Stelah itu,rapat penentuan jdwl program.

Stelah itu ?
Gtw lg mw ngpain..
Kosong lg :-D

Dan skrg kami sedang mengatur rencana utk 'cabot' dr sini B-)

Parodi KPM -Eps. 2-

um'at 060511

Terbangun pukul 06.00 utk shalat subuh.
Setelah shalat,cuaca dingin pun menggelitik minatku tuk kembali mengadu pada tempat tdur. Yaa,aq tertdur lg dgn suksesnya sampai jam 8 :-D dan terbangun dlm keadaan positif flu :(
Dikarenakn ramainya pasukan,antrian utk mandi pun terbentuk.

Tadinya,kami berencana utk mlakukan survey krmh warga,skaligus mendata siapa yg mw berpartisipasi dlm program kami.
Tetapi apa daya,hujan kembali mengguyur seakan2 ingin memberi aba2 utk kami agar tetap dikamar saja :-D

Dan..yg namanya dikamar,pasti lah tdur (lagi) yg jd tujuan.
Tp tdak dgn driku,laptop la yg bruntung menjd tempat diri ini berlabuh B-)
Diawali dgn (sok) bwt skripsi,hingga akhirnya terganti jd re-watch tangled :-D

Siang pun msh tetap hujan,tidur pun tetap jd pilihan *oke,mgkin anda bosan dgn kegiatan saia.saia pun bosan melakukannya T.T

Sore hari,saat mendung yg tersisa,kami para 'ibu2 KPM' memutuskan utk survey lapangan.
Mengunjungi rmh warga,beramah tamah k desa sblh (yg jg ada mhsw KPM) dan tak lupa berfoto2 ria.
Skitar satu jam kami berkeliling,puluhan pasang mata warga tak lekang dr kami.
Ada yg skedar senyum,menyapa,mengajak mampir jg ada yg menggoda2 (ini pemuda kampung tersangka na :s )

Menjelang maghrib,kami kembali ke sangkar :-D
Stelah isya,mereka (ya mereka,krn aq sbenarnya tidak mau :D ) berencana menyaksikan ceramah maulid.
Tanya knp aq tidak mau pd awalnya ?
Honestly,I don't really like crowded place.
Sesak rasa na,apalg byk yg merokok :-(

Well,skrg msh dlm keadaan bingung :-D

Parodi KPM -Eps. 1-

Kamis 050511

Angka dan hari yg bgus kn ?
Aq jg brharap perjumpaan dgn warga di meunasah td menjd awal yg bgus utk 43hr kdpn :-D

Stelah kemarin dijemput oleh keuchik,agak terlantar di balai hingga akhirnya terdampar drmh yg skrg,crita pun akan dimulai.

Pagi td,kelima pasukan KPM merapatkn barisan utk perencanaan program kegiatan slama brada dsini.
Ok,tak perlu muluk2,cuma ini kegiatan na : Ngajar TPA,Les Bahasa,dan Seni -tari dan nyulam-
Yg pasti,aq hny bs mengajar Les dan (mungkin) TPA :-D

Tepat stelah shalat Isya,kami beserta program td pun di-launching-kan di meunasah gampong.
Sempat terselip rasa haru dsana,melihat antusias mereka.
Ternyata benar,mereka mengharapkan 'bapak-ibu KPM' dpt membantu mereka,atw minimal anak2 mereka.

Owke,tidak sburuk yg aq byangkan -walaupun aq tetap saja akn memilih plg :D -
But, WE WILL TRY !

Hujan...
Saatnya tidur :-)

Syukurku ^^

Allah...
Aku tau aku bukan hamba-Mu yang baik...
Tapi aku bersyukur karena Kau telah megirimkan hamba hamba-Mu yang baik untuk mengelilingiku...
Engkau menakdirkan hamba-Mu yang baik untuk menjagaku...
Aku besyukur...
Sungguh...

HELL YEAH !

Weird title ?
Like I care !

Ini blogku, ini milikku..aku bebas untuk mengungkapkan segalanya disini.
Ini blogku, dan aku tak pernah memaksa satu individu pun untuk membacanya.
Karena aku mengerti dan sangat paham bahwa TAK ADA SATU PUN MANUSIA DI DUNIA INI YANG MENGERTI PERASAANKU TANPA PERLU AKU MENGATAKANNYA !

Ini blogku, blog yang bisa menampung jutaan kataku, tangisanku, kekesalanku bahkan -jika ku mau- makianku tanpa pernah menyorotkan rasa bosan atau apalah itu namanya.

Ini blogku, tempat dimana aku bisa mencurahkan semuanya dalam tulisan ketinga aku lelah dengan tangisan..
tulisan yang nantinya jika kubaca kala mood sudah membaik malah menjadi jenaka..

Blog ini menampung sejarahku..
Menampung perasaan yang bahkan mungkin aku sudah lupa bagaimana itu..

AAAAAAAARGGGGGGGGHHHHHHHH !
Aku bebas kan berteriak di blogku sendiri ??

HELL YEAH !