Dingin
Darah pun membeku
Mata terbelalak tapi tak ada suara yang bisa kugemakan
Hampa
Sepertinya kosong
Lubang menganga menghisap korban nestapa
Hancur
Kepingan luruh diterpa ombak
Wujud pun terubah menjadi buih putih
Yang akhirnya musnah ditelan pekat lara
Menangis tak lagi jadi berguna
Hanya semakin menggoyahkan langkahku
Membuat tengkorang ngilu bergesekan sendi sendi kaku
Paru paruku hanya terisi debu
Hanya bisa merasa pilu
Ketidakjelasan kata
Keabsurdan makna
Kehilangan rupa
Mengubah aku menjadi...raga tanpa nyawa !
Wednesday, August 10, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment