Sebenarnya sekarang aku (seharusnya) bisa menulis setiap harinya, karena sambungan internetku sudah bernyawa lagi. Tapi yaah, aku masih tetap Ananda Sasnita yang masih digelayuti berton-ton rasa malas.
Jangan-jangan 75% kandungan tubuhku ini adalah malas, bukan
Ok, mari kita mulai ke inti permasalahannya!
Tadi pagi, setelah menunaikan kewajiban shalat Subuh, aku dan adikku yang baru selesai UN menjalankan misi baru kami yang berjudul "MARI
Terjadinya banting stir ini bukan tanpa alasan sebenarnya. Well, ini alasannya:
1. Karena kami adalah dua wanita, maka wajar jika kami asyik bergosip sepanjang jalan yang membuat kecepatan kami menjadi berkurang. Masih ingat rumus kecepatan di pelajaran fisika? ya, kecepatan itu mempengaruhi waktu. Karena kami melambat, maka waktu yang diperlukan semakin lama. Tanpa kami sadari ternyata sudah pukul 07.00 (kira-kira) padahal kami baru sampai di ujung jalan melewati lapangan kodim. Oya, kenapa tadi diatas saya bilang kira-kira pukul 07.00? karena ternyata ANAK SEKOLAH UDAH MULAI BERTEBARAN T___T. Yang namanya jam - ngantar - anak - ke - sekolah, pasti rame lah ya, makanya kenapa kami harus mengubah rute perjalanan dan mengisinya dengan adegan menyusupi lorong kecil.
2.Lagi - lagi gender jadi alasan. yang namanya cewek kebanyakan pasti narsis (Ampuni kami Ya Allah Y___Y), dan kami pun menyempatkan diri untuk foto - foto. Karena merasa diri kurang menarik untuk menjadi objek foto, mata saya pun siaga mencari korban yang ingin saya jepret. Dan ternyata korbannya adalaaah:
Well, saya tidak mau terlalu banyak berkomentar tentang spanduk yang menurut saya -ehm- kurang penting itu. It's just weird, you know?
Daaan inilah bukti kenarsisan diri saya tadi pagi:
Peace, love and gahuuul :D
*you know why I need this kind of jogging -___-*
0 komentar:
Post a Comment