Untuk sekelumit asa yang pernah ditipkan
Sejuta tetes keringat yang tertumpahkan
Aku menapakkan kakiku hanya untuk sepasang senyuman
Tunggulah waktunya tiba
Saat aku membuktikan pada dunia
Akan kubuat kalian bangga
Kalian, yang aku sebut orangtua
Saat ini aku masih ringkih
Langkahku mungkin tertatih – tatih
Tapi bukan berarti aku tak gigih
Seret tapakku sepertinya terlihat gontai dan lemah
Tapi aku tetap mendaki walaupun terkadang goyah
Tunggulah kesuksesan anakmu dengan senyum bahagia
Jangan lupa untuk tetap mengaliriku doa
Karena seperti kata mereka, semua ‘kan indah pada masanya
Sunday, March 25, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment